Wanita adalah penentu arah peradaban,
karena darinya lahir dan besarlah seorang anak bangsa, tersebab dirinya seorang
pemimpin dapat berdiri kokoh dalam tegaknya. Wanita, dia adalah sosok dibalik
keagungan suaminya dan madrasah utama bagi anak-anaknya.
Ada banyak cerita besar yang sudah
ditorehkan wanita disepanjang sejarah. Hal ini membuktikan kekuatan seorang
wanita. Ia kuat di dalam dan di luar keluarganya. Islam adalah sebuah agama
yang sangat memuliakan wanita, meletakkannya tinggi sehingga tak sembarang
orang yang bisa menyentuhnya.. Islamlah yang meletakkan kembali kemuliaan
wanita dari titik terbawah kekejaman kaum jahiliah zaman dulu dan memberinya
kesempatan untuk hidup dengan layak dengan hak yang sama seperti halnya
laki-laki. Dalam dunia Islam banyak wanita kuat yang patut kita teladani,
diantaranya:
1.
Khadijah
binti khuwaylid
Khadijah adalah sosok muslimah besar
yang bahkan sudah terkenal dari sebelum
beliau menikah dengan Rasulullah SAW. Beliau adalah seorang wanita mandiri yang
memilih jalan bisnis hingga menjadi seorang pedagang ekspor impor yang sukses.
Memiliki banyak harta tidak membuatnya sombong maupun angkuh, khadijah adalah tokoh
wanita dermawan yang selalu menyisihkan sebagian hartanya kepada orang-orang
yang membutuhkan.
Sifat kedermawanan ini semakin kuat
setelah beliau menikah dengan Rasulullah. Beliau menjadi tokoh sentral dalam
perjuangan Rasul menyebarkan panji-panji Islam. Beliau menjadi wanita pertama
yang menyatakan diri masuk Islam setelah nabi menerima risalah kenabian. Tanpa
ragu Khadijah mengeluarkan seluruh kekayaan yang beliau miliki untuk Islam. Hingga
diakhir perjuangan beliau, khadijah tetap ingin memberikan kekuatan untuk Islam
dengan mensedekahkan harta yang terakhir beliau miliki, tulang belulang beliau.
MasyaAllah, sungguh indah pribadimu wahai ibunda, memberikan semua apa yang
engkau punya untuk Islam, sedangkan kami muslimah akhir zaman malah lebih
sering mengkhawatirkan masalah keduniawian. Astaghfirullah.
2.
Asiya
Binti Muzahim
Seorang wanita dapat diuji dengan
berbagai hal, bisa itu ujian harta, ujian kedudukan, ujian anak, bahkan ujian
dapat hadir dari orang paling dekat sekalipun – ujian suami. Asiya adalah istri
dari seorang raja yang sangat kejam – Firaun. Sebagaimanapun jahat dan
angkuhnya suaminya Asiya tetap mempertahankan perilaku baik terhadap sesama.
Asiya diuji keimanannya oleh Allah dengan mendapatkan siksaan dari suaminya
sendiri. Suaminya yang angkuh itu meminta Asiya untuk tunduk kepadanya dan
mengakuinya sebagai tuhan.
Ditengah siksaan yang sangat pedih
tak sedikitpun iman Asiya goyah kepada Allah. Hanya Allah-lah Tuhan yang patut
disembah, yang telah menciptakan langit dan bumi beserta apa-apa yang berada
diantaranya. Tiada satupun di dunia ini yang berhak mengakui dirinya sebagai Tuhan.
Hanya Allah, Laa illa ha illallah. Ditengah siksaan Firaun beliau berpulang
kerahmatullah dalam keadaan tersenyum karena Allah menghibur hatinya dengan
menampakkan kepadanya kediaman beliau di Surga.
3.
Razzan
Al Najjar
Razzan Al Najjar adalah salah satu
dari muslimah yang memperjuangkan kiblat pertama umat Islam, Masjidil Aqsa di
Palestina. Razzan adalah seorang perawat asal Palestina. Beliau ditembak peluru
tajam dibagian dada oleh tentara Israel pada 1 Juni 2018.
Ditengah perseteruan Palestina dan
Israel terdapat prosedur etik tenaga kesehatan yang dsepakati kedua belah pihak
yakni seorang petugas kesehatan tidak boleh dibunuh disaat menyelamatkan nyawa.
Namun pemerintah Israel menyatakan kepada dunia bahwa kematian Razzan adalah
sebuah ketidaksengajaan, hal ini berbeda dengan bukti yang terdapat dilapangan
dimana peluru tersebut memang ditujukan sniper secara langsung ketubuh Razzan.
Keberaniaannya Razzan dalam membela
Agama Islam, dan menolong muslim yang terluka harus kita jadikan tauladan,
bahwa kita sebagai tenaga kesehatan muslim harus memiliki keberanian menyatakan
yang hak dan mematahkan kebatilan sekuat yang kita bisa karena Allah.
4.
Ada
beberapa nama muslimah yang meraih gelar nobel, diantaranya Dr. Shirin Ebadi.
Beliau adalah seorang muslimah asal Iran yang mendapatkan nobel sebagai aktivis
HAM pada tahun 2003. Tawakkal Karman, seorang jurnalis dan politisi Yaman yang
mendapat penghargaan nobel dibidang perdamaian pada tahun 2011. Malala
Yousefzai, yang menerima gelar nobel pada usia baru menginjak 17 tahun.
5.
Ibu-Ibu
yang sudah melahirkan dan merawat kita di rumah juga merupakan wanita yang kuat.
Mengasuh kita dan mendidik kita dari sedari kecil membutuhkan kesabaran dan
keikhlasan yang sangat besar. Banyak pengorbanan yang harus ibu kita lakukan
sehingga kita bisa berdiri sekarang dengan kaki sendiri.
Dari beberapa nama di atas jelaslah
bahwa muslimah adalah sebuah harta yang sangat berharga. Mereka mampu berjuang
dibidang mereka masing-masing, baik itu
bisnis, politik, pendidikan, bahkan ada muslimah yang pernah berkiprah di luar
angkasa (Anousheh Anshari) pada tahun 2006. MasyaAllah, sungguh sahabat
perempuan Indonesia, jadilah muslimah intelektual. Torehlah prestasi
setinggi-tingginya sehingga dapat menaikkan nama wanita Islam di kancah
internasional.
Namun
setinggi-tingginya kita berkarya kita harus tetap ingat tempat pulang kita.
Kewajiban terbesar seorang wanita. berkarir
di dalam keluarga. Menciptakan sebuah suasana cinta Islam di dalam keluarga
kecilnya adalah suatu keharusan. Mengenalkan Allah dan rasulnya kepada anaknya
sedini mungkin, mengokohkan iman suami, memberi support penuh akan karir suami,
menjadikannya besar juga tanggung jawab wanita muslimah yang kuat.
Selamat hari perempuan sedunia. J
Semangat menginspirasi J
Comments
Post a Comment